Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
"Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu. " Seniman kelahiran 1 Januari 1910 di Desa Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur Adalah anak seorang menteri Kehutanan, sebagai seorang anak menteri maka Kusbini kecil selalu berpindah-pindah, dari pengalamannya berpindah-pindah tersebut yang ahkirnya melahirkan sosok Kusbini yang begitu perhatian dan menghiraukan akan nasib sesama. Semangat itu semakin tumbuh
subur ketika Kusbini memasuki bangku sekolah yaitu H.I.S (1926)
di Jombang. Terlebih ketika dia melanjutkan ke MULO dan di sekolah
dagang S de Senerpont Domis, di Surabaya di mana Kusbini banyak
berkenalan dengan para pejuang dan kaum cendekiawan yang berjuang
digaris depan. Dengan banyaknya dia bergaul menyebabkan Kusbini
menemukan jalan hidupnya yang cocok untuk mengekspresikan sebebas-bebasnya
seluruh semangat perjuangan yang gemuruh dalam dadanya, yaitu di
dunia musik yang dicintai sedari kecil memulai kariernya bersama Jong Indisce Stryken Tokkel Orkest (Jitso), sebuah kumpulan musik keroncong di Surabaya. Merasa belum puas dengan pengetahuan musik yang didapatnya secara otodidak, Kusbini mengikuti pendidikan musik Apollo di Malang. Sembari belajar, Kusbini yang mendapat julukan ‘buaya keroncong’ dari teman-temannya ini, terus tampil sebagai penyanyi keroncong dan pemain biola pada siaran Nirom dan Cirvo di Surabaya.
Selain lagu Bagimu Negeri, Kusbini juga mengarang lagu bertemakan semangat kemerdekaan lainnya seperti Cinta Tanah Air, Merdeka, Pembangunan, Salam Merdeka. Selain itu, ia mencipta puluhan lagu keroncong, seperti Keroncong Purbakala, Pamulatsih, Bintang Senja Kala, Keroncong Sarinande, Keroncong Moresko, Dwi Tunggal, dan Ngumandang Kenang. Salah satu lagu keroncong yang bertemakan semangat kemerdekaan adalah Kewajiban Manusia. Lagu ini mengajak bangsa Indonesia untuk terus menggalang persatuan dalam mencapai kemerdekaan.
Dari berbagai sumberPesan Tersirat :Cinta tanah air dapat diwujudkan melalui seni
Check